VIVA – Sebuah fakta baru terungkap terkait pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh. Menurut laporan media setempat, pembunuhan Fakhrizadeh pada 27 November 2020 kemarin sangat terencana. Pembunuhan itu disebut menggunakan sebuah senjata mesin yang ditempelkan ke sebuah mobil. Canggihnya lagi, senjata mesin itu dikontrol dengan remote jarak jauh. Sehingga tidak ada satu pun agen organik yang berada di lokasi pembunuhan Fakhrizadeh. Setelah disergap, Fakhrizadeh sempat keluar mobil sebelum diberondong oleh senjata mesin tersebut. Ia tertembak tiga kali dan dinyatakan tewas. Begitu juga istrinya yang berada satu mobil dengannya.
DPR Mencak-mencak di Muka Erick Thohir, Tolak Keras Iphone
TRAGIS! Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik
Massa 'Tergeletak Mati' di Depan Kantor PM Inggris
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Belum Puas
Klarifikasi Warga Soal Tuduhan Pengadangan Cabup Indramayu
Full Bahagia Anies Baswedan Akhirnya Bisa Ketemu Pak Prabowo
Nina Agustina Hadapi Provokasi Pendukung Lucky di Pilkada In
RICUH! Reaksi Raja Spanyol Felipe Dilempari Lumpur
'Ratu Horor Indonesia' Foto Arsip Suzzanna Format Analog