VIVA – Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 menyebutkan, bahwa klaster kerumunan akan dapat diketahui jumlahnya setelah dua pekan kegiatan itu berlangsung.
“Potensi efek peningkatan penularan itu baru akan terbaca dalam data dalam waktu 10-14 hari pasca event,” kata Jurur Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, kepada VIVA di Jakarta, Jumat, 20 November 2020.
Kerumunan yang ditanyakan ke Satgas yaitu soal kerumunan yang terjadi ketika penjemputan Imam Besar Fornt Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada 10 November 2020.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #ingatpesanibupakaimasker #ingatpesanibujagajarak #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Artis Asal Lebanon Menolak Saat Ditawarkan Minum Starbucks
Ketum Kadin Anindya Bakrie: RI Bentuk Carbon Marker untuk...
Melihat Masjid Presiden Joko Widodo Lebih Dekat
Pidato Anindya Bakrie dalam Indonesia Investment di London
Keren! Dari Limbah Bisa Jadi Kerajinan Siluet.
Terancam Punah, Seseorang Selamatkan Habitat Kura Kura Alban
Tanaman Rami, Si Bahan Baku Industri yang 'Mendunia'
Gegara 2 Pesawat, NASA Musnahkan Kehidupan Planet Mars