VIVA – Bentrok antar pengunjuk rasa dan polisi di Thailand mengakibatkan 55 orang luka-luka. Bentrok ini terjadi di depan Gedung Parlemen Thailand pada 17 November 2020. Semua berawal ketika polisi coba memundur massa yang terus melawan. Bentrok pun terjadi. Gas air mata dan water cannon ditembakkan polisi, membuat sejumlah massa mengalami luka-luka.
Aksi demonstrasi ini menuntut Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mundur atas kecurangan di Pemilu 2019 lalu. Massa juga menuntut perubahan konstitusi, karena monarki saat ini dianggap melampaui batas dan terlalu dekat militer. Maka massa pun mendesak RUU baru, pembubaran parlemen hingga reformasi kerajaan. Namun, Prayuth tegaskan tak akan mundur dan menolak tuduhan demonstran bahwa telah merekayasa kekuasaan
Begini Proses Pernikahan Agus Buntung Tanpa Kehadirannya
Seorang Pria Tewas Diduga Dimangsa Hewan Peliharaannya
Baru Tiba di Jakarta, Prabowo Langsung Sambut Utusan Putin
Tanpa Bantuan Dana Desa, Warga Kompak Cor Jalan
Hercules Ultimatum Penggugat Ijazah Palsu Jokowi
Ngotot Minta Top Up Gratis, Preman Pukuli Penjaga Konter HP
Momen Haru Katy Perry Sujud Cium Tanah usai Taklukan Angkasa
Oknum Dokter Cabul, Begini Cara Pasien Lindungi Diri
Teka-teki Pihak Jokowi Ogah Pamerin Ijazah Aslinya
Anggota DPRD Sumut Cekcok dengan Pramugari, Penyebabnya..