VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, uring-uringan ketika pesaingnya Joe Biden makin mendekati kemenangan. Sampai hasil perhitungan hari Jumat, 6 November 2020, Joe Biden (264) unggul suara elektoral atas Trump (214). Biden hanya butuh enam suara lagi untuk mengamankan posisinya sebagai presiden baru AS. Hal ini membuat Trump makin gerah dan mengeluarkan pernyataan keras. "Kalau hanya suara legal yang dihitung, saya menang dengan mudah," ujar Trump di Gedung Putih dua hari usai pemilu. Menurut Trump, kubu Biden menggunakan suara ilegal dan juga coba untuk mencurangi pemilu. Ia menuding penghitung suara di Pennsylvania "secara terang-terangan coba melakukan kecurangan". Namun, belum ada bukti yang bisa membuktikan pernyataan Trump tersebut. Bahkan, tuntutan hukum tim kampanye Trump untuk hitung ulang suara di Georgia, Nevada, Pennsylvania dan Michigan telah ditolak.
DPR Mencak-mencak di Muka Erick Thohir, Tolak Keras Iphone
TRAGIS! Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik
Massa 'Tergeletak Mati' di Depan Kantor PM Inggris
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Belum Puas
Klarifikasi Warga Soal Tuduhan Pengadangan Cabup Indramayu
Full Bahagia Anies Baswedan Akhirnya Bisa Ketemu Pak Prabowo
Nina Agustina Hadapi Provokasi Pendukung Lucky di Pilkada In
RICUH! Reaksi Raja Spanyol Felipe Dilempari Lumpur
'Ratu Horor Indonesia' Foto Arsip Suzzanna Format Analog