VIVA – Angka kematian akibat COVID-19 di Bali meningkat dalam dua pekan terakhir. Menurut data Komite Penanganan COVID-19 pada 11 Oktober 2020, rasio kematian di Bali naik 3,17 persen. Pada 27 September, angka itu masih 2,97 persen. Lalu naik jadi 3,11 persen pada 4 Oktober sebelum menjadi 3,17 persen. Sebagai penanganan, Pemprov Bali diminta untuk menyiapkan rumah sakit rujukan dan darurat.
Warga Bali juga diminta segera lakukan medical check-up, kalau merasakan gejala terkena virus corona. Berdasarkan data hari Kamis, total ada 10.513 kasus COVID-19 di Bali dan 340 kematian. Bali sendiri baru saja kembali membuka wisata mereka untuk wisatawan lokal. Naiknya kasus kematian ini, bisa membuat wisata "pulau dewata" kembali terancam.
Seru! Liburan Keliling Dunia Bisa di Majalengka
Mencekam! Mumi Berusia Ribuan Tahun di Pamerkan
Seru! Sensasi Keliling Desa Naik VW Tua di Bantul
Panda Merah Rayakan Natal Dengan Pohon Penuh Cemilan
Fungsi dan Cara Mudah Pakai Meta AI WhatsApp
Daftar Negara 0 PPN! Indonesia Tertinggi di ASEAN
Putin Siap 'Kapan Saja' Bertemu Trump untuk Bahas..
Soimah Buang Jajanan Siswa, Kesal Dagangannya Tak Dibeli
Video Kanit Reskrim Tewas Diduga Dihajar Sopir BBM Ilegal