VIVA –Supercomputer di Jepang menunjukkan kelembaban bisa sangat berdampak dalam penyebaran virus.Peneliti gunakan supercomputer Fugaku untuk melihat aliran partikel dari orang yang terinfeksi di dalam ruangan.Menurut studi Riken dan Kobe University, Partikel aerosol dua kali lebih menyebar dalam kelembaban udara hanya 30%.
2 Jet Tempur AS Ditembak Jatuh Kapal Sendiri di Laut Merah
Stasiun KCIC Karawang Beroperasi di 2025, Tapi..
Viral Lagi, Dokter Koas Aniaya Pedagang Makanan di Medan
Sel Tahanan 3 Oknum Polisi Tak Digembok, Dibui Gegara Ini...
Seru! Liburan Keliling Dunia Bisa di Majalengka
Mencekam! Mumi Berusia Ribuan Tahun di Pamerkan
Seru! Sensasi Keliling Desa Naik VW Tua di Bantul
Panda Merah Rayakan Natal Dengan Pohon Penuh Cemilan
Fungsi dan Cara Mudah Pakai Meta AI WhatsApp