VIVA – Rusia, China dan Iran dikabarkan turut mengintervensi pemilu Amerika Serikat pada 3 November 2020 mendatang. Hal itu diungkap oleh Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional AS. Menurut Direktur Intelijen AS, William Evanina, negara asing akan terus membuat perselisihan di AS.
Hal itu untuk merusak kepercayaan rakyat AS terhadap pemerintah. Untuk itu, pihak intelijen akan berusaha membantu rakyat AS untuk menjaga pemilu berjalan lancar.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, 9 Orang Te
DPR Mencak-mencak di Muka Erick Thohir, Tolak Keras Iphone
TRAGIS! Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik
Massa 'Tergeletak Mati' di Depan Kantor PM Inggris
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Belum Puas
Klarifikasi Warga Soal Tuduhan Pengadangan Cabup Indramayu
Full Bahagia Anies Baswedan Akhirnya Bisa Ketemu Pak Prabowo
Nina Agustina Hadapi Provokasi Pendukung Lucky di Pilkada In
RICUH! Reaksi Raja Spanyol Felipe Dilempari Lumpur
'Ratu Horor Indonesia' Foto Arsip Suzzanna Format Analog