VIVA – 1000 ton minyak tumpah di perairan Mauritius dan merusak ekologi laut. Hal ini terjadi usai kapal MV Wakashio dari Jepang kandas di kepulauan Samudera Hindia pada 25 Juli 2020.
Hingga kini, warga dan relawan masih belum sanggup membersihkan laut yang jadi sumber mata pencarian mereka. Warga lokal sampai membuat pembatas karung yang diisi rumput kering untuk mengikat minyak.
Bahkan, mereka memotong rambut mereka sendiri untuk dijadikan alat pengikat minyak di air. Mauritius sangat terkenal dengan terumbu karang yang menjadi bagian daya tarik turis.
MV Wakashio kandas di Pointe d'Esny yang diketahui sebagai cagar alam binatang langka. Perdana Menteri, Pravind Jugnauth, menyatakan status darurat dan meminta tolong dunia internasional.
Artis Asal Lebanon Menolak Saat Ditawarkan Minum Starbucks
Ketum Kadin Anindya Bakrie: RI Bentuk Carbon Marker untuk...
Melihat Masjid Presiden Joko Widodo Lebih Dekat
Pidato Anindya Bakrie dalam Indonesia Investment di London
Keren! Dari Limbah Bisa Jadi Kerajinan Siluet.
Terancam Punah, Seseorang Selamatkan Habitat Kura Kura Alban
Tanaman Rami, Si Bahan Baku Industri yang 'Mendunia'
Gegara 2 Pesawat, NASA Musnahkan Kehidupan Planet Mars