VIVA – Sejumlah mahasiswa China di Sydney, Australia menjadi sasaran sindikat penipu penculikan. Para mahasiswa dipaksa melakukan adegan seolah mereka sedang diculik.
Rekaman video penculikan palsu itu lalu dikirim ke keluarga mereka di China. Dengan cara ini, sindikat itu bisa mendapatkan uang tebusan.
Aksi ini melibatkan seseorang yang berpura-pura dari Kedutaan China atau pihak berwenang lainnya. Sebanyak delapan "penculikan virtual" telah dilaporkan pada tahun ini.
Salah satunya dengan uang tebusan senilai lebih dari Rp20 miliar yang sudah dibayarkan. Para korban rela membayar, karena percaya orang yang mereka cintai dalam bahaya.
Seru! Liburan Keliling Dunia Bisa di Majalengka
Mencekam! Mumi Berusia Ribuan Tahun di Pamerkan
Seru! Sensasi Keliling Desa Naik VW Tua di Bantul
Panda Merah Rayakan Natal Dengan Pohon Penuh Cemilan
Fungsi dan Cara Mudah Pakai Meta AI WhatsApp
Daftar Negara 0 PPN! Indonesia Tertinggi di ASEAN
Putin Siap 'Kapan Saja' Bertemu Trump untuk Bahas..
Soimah Buang Jajanan Siswa, Kesal Dagangannya Tak Dibeli
Video Kanit Reskrim Tewas Diduga Dihajar Sopir BBM Ilegal