VIVA – Sejumlah mahasiswa China di Sydney, Australia menjadi sasaran sindikat penipu penculikan. Para mahasiswa dipaksa melakukan adegan seolah mereka sedang diculik.
Rekaman video penculikan palsu itu lalu dikirim ke keluarga mereka di China. Dengan cara ini, sindikat itu bisa mendapatkan uang tebusan.
Aksi ini melibatkan seseorang yang berpura-pura dari Kedutaan China atau pihak berwenang lainnya. Sebanyak delapan "penculikan virtual" telah dilaporkan pada tahun ini.
Salah satunya dengan uang tebusan senilai lebih dari Rp20 miliar yang sudah dibayarkan. Para korban rela membayar, karena percaya orang yang mereka cintai dalam bahaya.
Hadapi Menpora Dito, Once Mekel Bahas Naturalisasi PSSI
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, 9 Orang Te
DPR Mencak-mencak di Muka Erick Thohir, Tolak Keras Iphone
TRAGIS! Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik
Massa 'Tergeletak Mati' di Depan Kantor PM Inggris
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Belum Puas
Klarifikasi Warga Soal Tuduhan Pengadangan Cabup Indramayu
Full Bahagia Anies Baswedan Akhirnya Bisa Ketemu Pak Prabowo
Nina Agustina Hadapi Provokasi Pendukung Lucky di Pilkada In
RICUH! Reaksi Raja Spanyol Felipe Dilempari Lumpur