VIVA – Beberapa waktu lalu, kondisi di Papua dan Papua Barat sempat memanas. Sederet unjuk rasa seperti di Jayapura dan Kabupaten Deiyai berakhir ricuh. Aksi tersebut menyebabkan rusaknya berbagai gedung serta fasilitas pabrik. Gedung Majelis Rakyat Papua (MRP), Gedung pelayanan pelanggan TelkomGroup, lembaga pemasyarakatan (lapas) Abepura dan Polsek Jayapura Selatan hingga kawasan Expo, pusat pertokoan PTC, Waena dan Abepura menjadi sasaran amuk warga.
Ada satu nama tokoh yang kini mencuat, yakni Benny Wenda. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membenarkan bahwa ada campur tangan Benny dalam kerusuhan Papua. "Ya jelas toh. Jelas Benny Wenda itu (dipimpin Benny Wenda). Dia mobilisasi diplomatik, mobilisasi informasi yang missed, yang enggak benar. Itu yang dia lakukan di Australia,lah di Inggris, lah," kata Moeldoko ditemui di kantornya, Jakarta, Senin 2 September 2019, dikutip dari VIVAnews.
Houthi Ngamuk! Serang Kapal Perang AS di Laut Merah
Prabowo Resmikan Smelter Emas PT Freeport Terbesar di Dunia
Prabowo Sambut Mayor Teddy hingga Diberi Salam Hormat
Video Eks Kapolda Jabar Kesulitan Nyoba Jalur Ujian SIM C
Tak Sudi Diatur-atur, Iran Semprot Donald Trump
Rapat Tertutup RUU TNI di Hotel Disebut Sesuai Budget
Perang Baru! Pasukan AS Serang Pasukan Houthi di Yaman
Israel Ganas, Jurnalis hingga Pekerja Kemanusiaan Dihabisi
Rekaman Tornado Dahsyat di AS Tewaskan Puluhan Orang
Tak Sengaja Merekam Polisi Terima Uang Suap di Tol, Faktanya