VIVA – Beberapa waktu lalu, kondisi di Papua dan Papua Barat sempat memanas. Sederet unjuk rasa seperti di Jayapura dan Kabupaten Deiyai berakhir ricuh. Aksi tersebut menyebabkan rusaknya berbagai gedung serta fasilitas pabrik. Gedung Majelis Rakyat Papua (MRP), Gedung pelayanan pelanggan TelkomGroup, lembaga pemasyarakatan (lapas) Abepura dan Polsek Jayapura Selatan hingga kawasan Expo, pusat pertokoan PTC, Waena dan Abepura menjadi sasaran amuk warga.
Ada satu nama tokoh yang kini mencuat, yakni Benny Wenda. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membenarkan bahwa ada campur tangan Benny dalam kerusuhan Papua. "Ya jelas toh. Jelas Benny Wenda itu (dipimpin Benny Wenda). Dia mobilisasi diplomatik, mobilisasi informasi yang missed, yang enggak benar. Itu yang dia lakukan di Australia,lah di Inggris, lah," kata Moeldoko ditemui di kantornya, Jakarta, Senin 2 September 2019, dikutip dari VIVAnews.
Soimah Buang Jajanan Siswa, Kesal Dagangannya Tak Dibeli
Video Kanit Reskrim Tewas Diduga Dihajar Sopir BBM Ilegal
Balas Dendam! Israel Bombardir Infrastruktur Energi Houthi
Hadiri KTT D-8 di Kairo, Prabowo Ajak Kolaborasi Ekonomi
Penampakan Sekolah di Israel Runtuh Akibat Rudal Yaman
CCTV Pelaku Nekat Bakar Bar, Buntut Bertengkar dengan Staf
Satpam Kebun Raya Bogor Dikeroyok Ormas, Menerobos Masuk
Rekaman Horor Dua Pilot Meregang Nyawa dalam Pesawat Jatuh
Rusia Disebut 'Bakar Muka' Tentara Korut, Buang Bukti?
DPR Geram-Kuliti Kinerja Polisi: Laporan Rakyat Kecil 'Cuek'