VIVA.co.id – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bali telah mengukur deformasi atau perubahan dari bentuk tubuh Gunung Agung. Dari hasil pengukuran itu diketahui, tubuh gunung itu mengalami penggembungan. Dengan terjadinya penggembungan di tubuh gunung yang berketinggian 3.142 mdpl, dipastikan ada aktivitas tekanan yang kuat dari energi magma yang mendesak untuk keluar. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menyiapkan beberapa analisis mengenai aktivitas vulkanik Gunung Agung di Bali. Terutama setelah adanya penggembungan, kemunculan asap dan rekahan pada dasar kawah. Menurut Kepala PVMBG, Kasbani, analisis pertama yaitu, kemungkinan atau probabilitas Gunung Agung untuk meletus lebih tinggi ketimbang kemungkinan gunung itu batal meletus.
PM Australia Jatuh Saat Mau Selfie Seusai Kampanye
Bergesekan, Rusia Kecam Trump Usai Ancam Bom Iran
78 Drone Rusia Tewaskan 5 Orang dan 32 Lainnya Terluka
Nasib Preman yang Maksa Minta Uang di Kota Bekasi
MENGERIKAN! Rekaman 2 Mobil Tersapu Tanah Longsor
Aksi Bupati Pangandaran 'Bersih-bersih' Usai Menyalami Warga
Lautan Manusia Histeris Usai Yoon Suk Yeol Dimakzulkan
Hungaria Out dari ICC, Pilih Sambut Netanyahu
Fenomena Daun Tak Bergerak Saat Salat Ied, Padahal..
Ibu Ini Tatap-tatapan dengan Maling! Kalung Anak Dirampas