VIVA.co.id – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bali telah mengukur deformasi atau perubahan dari bentuk tubuh Gunung Agung. Dari hasil pengukuran itu diketahui, tubuh gunung itu mengalami penggembungan. Dengan terjadinya penggembungan di tubuh gunung yang berketinggian 3.142 mdpl, dipastikan ada aktivitas tekanan yang kuat dari energi magma yang mendesak untuk keluar. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menyiapkan beberapa analisis mengenai aktivitas vulkanik Gunung Agung di Bali. Terutama setelah adanya penggembungan, kemunculan asap dan rekahan pada dasar kawah. Menurut Kepala PVMBG, Kasbani, analisis pertama yaitu, kemungkinan atau probabilitas Gunung Agung untuk meletus lebih tinggi ketimbang kemungkinan gunung itu batal meletus.
Seru! Liburan Keliling Dunia Bisa di Majalengka
Mencekam! Mumi Berusia Ribuan Tahun di Pamerkan
Seru! Sensasi Keliling Desa Naik VW Tua di Bantul
Panda Merah Rayakan Natal Dengan Pohon Penuh Cemilan
Fungsi dan Cara Mudah Pakai Meta AI WhatsApp
Daftar Negara 0 PPN! Indonesia Tertinggi di ASEAN
Putin Siap 'Kapan Saja' Bertemu Trump untuk Bahas..
Soimah Buang Jajanan Siswa, Kesal Dagangannya Tak Dibeli
Video Kanit Reskrim Tewas Diduga Dihajar Sopir BBM Ilegal