VIVA – Khalil Al-Hayya anggota Biro Politik Hamas menyebut nama Indonesia dalam pidatonya. Hayya menegaskan sikap hormat kepada negara yang membantu Palestina seperti Indonesia dan Rusia. Hayya mengaku tidak akan melupakan siapa saja yang ikut melawan Israel, termasuk Indonesia. Pidato Hayya disampaikan pada Rabu 15 Januari 2025 setelah kesepakatan gencatan senjata.
Pernyataan Tegas Presiden: Ada yang Katakan Saya Dibohongi
Ditegur PBB, Perwakilan Masyarakat Adat RI Provokasi
Kejagung Temukan Rp5,5 Miliar di Kolong Kasur Hakim Ali
Ratusan Orang Dikunci di Vatikan dalam Ritual Pemilihan Paus
UGM Tertipu! Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Jadi Tersangka
Presiden Prabowo Puji Adi Hidayat Ulama yang Visioner
Prabowo Tiba-tiba Terbangkan Drone untuk Tebar Benih Padi
Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Fachri Albar Bungkam Usai Jalani Tes Kesehatan
Mandi Minyak Goreng, WNA Ngamuk di Supermarket Kalibata City