VIVA – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Kamis, 12 Desember 2024 membantah tuduhan pemberontakan dan mengklaim bahwa keputusan darurat militernya dalam apa yang disebutnya sebagai tindakan pemerintahan merupakan langkah hukum untuk melindungi demokrasi. Diketahui, ia akan menghadapi pemungutan suara pemakzulan kedua di parlemen yang diperkirakan akan dilaksanakan pada Sabtu, 14 Desember 2024 mendatang.
Penangkapan Geng Motor di Rumahnya, Keluarga Histeris
Video Amatir Puluhan Warga Papua Bakar Kantor Pemerintah
Detik-Detik Polisi Menggerebek Rumah Mewah Pembuatan Narkoba
Isi Surat Wasiat Pasutri Gantung Diri di Jambi
Duh! IDF Tancap Bendera Israel di Tanah Suriah
FULL Kesaksian Korban Agus Buntung, Dibumbui Bujuk Rayu
GAGAH, Prabowo Naik Maung Bareng Kapolri dan Panglima TNI
Ogah Ribut Lawan IDF, Ribuan Tentara Rusia Tinggalkan Suriah
Enam Anggota Geng Motor Diamankan, Temukan Ratusan Anak Pana
TNI AL Serang Musuh Pakai Rudal Exocet MM-40 Block 3