VIVA – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Kamis, 12 Desember 2024 membantah tuduhan pemberontakan dan mengklaim bahwa keputusan darurat militernya dalam apa yang disebutnya sebagai tindakan pemerintahan merupakan langkah hukum untuk melindungi demokrasi. Diketahui, ia akan menghadapi pemungutan suara pemakzulan kedua di parlemen yang diperkirakan akan dilaksanakan pada Sabtu, 14 Desember 2024 mendatang.
Dua Jerapah Anteng Naik Truk Ternyata Ini Alasannya
Perang Sekelompok Monyet Pecah, Buntut Naluri Bertahan Hidup
Pesta Musik DJ di Al Ula Tempat Terkutuk Umat Islam
MENGGILA! Tukang Parkir Minta Tarif Parkir Rp200 Ribu
Tanda Tangan Unik Jenderal Polisi Ini Undang Tawa Warganet
Ditinggal Mbok Yem, Monyet Temon Telihat Sedih dan Kesepian
DETIK-DETIK WNI Rekam AS Bombardir Pelabuhan Minyak di Yaman
KDM Geram! Ada Sekolah di Kabupaten Bekasi Akan Study Tour
Seorang Pria Meracau di Vatikan Saat Melihat Jenazah Paus