VIVA – Pusat Data Nasional Sementara (PDS) diserang Ransomware sejak Kamis 20 Juni 2024.
Pelaku serangan siber meminta tebusan sebesar USD 8 juta atau setara Rp 131 miliar.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengungkapkan,sebanyak 210 data instansi pemerintah terkena dampak atas serangan siber ini. instansi pemerintah tersebut mencakup baik yang di pusat maupun daerah. [DRP-DA]
GEMPAR! 'Lisa Blackpink' Jualan Ayam Goreng di Thailand
Habiskan 1 Semester, Mahasiswi ITB Bikin Animasi Tanah Liat
Pedagang Ini Dorong Wanita yang Beri Minuman-Makanan
Lebih Najis dari Binatang, Blogger Israel Diusir dari Kafe
RESPECT! Restoran Ini Perkerjakan Anak Berkebutuhan Khusus
Kakek Tolak Bayar COD Karena Merasa Alami Pelecehan
Terobos Jalan Baru Dicor, Pemotor Kebingungan Cara Keluar
UNIK! Tukang Tambal Seduh Kopi Malah Kasih Minum Ban
Bikin Macet, Hajatan Nikah Tutup Setengah Jalan Raya
Bocah SD Surati Polisi Minta Hal Ini Gegara Rindu Sosok Ayah