VIVA – Pusat Data Nasional Sementara (PDS) diserang Ransomware sejak Kamis 20 Juni 2024.
Pelaku serangan siber meminta tebusan sebesar USD 8 juta atau setara Rp 131 miliar.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengungkapkan,sebanyak 210 data instansi pemerintah terkena dampak atas serangan siber ini. instansi pemerintah tersebut mencakup baik yang di pusat maupun daerah. [DRP-DA]
Unik! Pohon Natal 6 Meter dari Peralatan Rumah Tangga
Bak Antrean Bansos, Bagi Rapor di Kolam Renang
Ratusan Warga Diserang Penyakit Misterius Bikin 'Joget'
FULL Alasan KPK Baru Tetapkan Hasto Jadi Tersangka
Oknum Polisi Anggota Polda Jabar Diduga Aniaya Pacar
SPDP Bocor! Anak 'Emas' Megawati, Hasto Tersangka KPK
2 Jet Tempur AS Ditembak Jatuh Kapal Sendiri di Laut Merah
Stasiun KCIC Karawang Beroperasi di 2025, Tapi..
Viral Lagi, Dokter Koas Aniaya Pedagang Makanan di Medan
Sel Tahanan 3 Oknum Polisi Tak Digembok, Dibui Gegara Ini...