VIVA – CEO Meta Mark Zuckerberg telah meminta maaf kepada keluarga pada sidang Senat AS yang menegangkan, tentang dampak media sosial terhadap anak-anak.
Para senator AS pada hari Rabu menginterogasi para pemimpin perusahaan media sosial terbesar dan mengatakan Kongres harus segera mengesahkan undang-undang, karena salah satu anggota parlemen menuduh perusahaan-perusahaan tersebut “berlumuran darah” karena gagal melindungi anak-anak dari meningkatnya ancaman pemangsaan seksual di platform mereka. (DRP-KY)
DPR Mencak-mencak di Muka Erick Thohir, Tolak Keras Iphone
TRAGIS! Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik
Massa 'Tergeletak Mati' di Depan Kantor PM Inggris
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Belum Puas
Klarifikasi Warga Soal Tuduhan Pengadangan Cabup Indramayu
Full Bahagia Anies Baswedan Akhirnya Bisa Ketemu Pak Prabowo
Nina Agustina Hadapi Provokasi Pendukung Lucky di Pilkada In
RICUH! Reaksi Raja Spanyol Felipe Dilempari Lumpur
'Ratu Horor Indonesia' Foto Arsip Suzzanna Format Analog