VIVA – Kasus lima orang penjual jaket asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang dituding komplotan penculik anak dan menjadi korban amuk warga Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan (Sumsel) ingin proses hukum tetap berjalan.
Dadang Wahyudin, satu dari lima pria Garut penjual jaket yang menjadi korban hoaks penculikan itu mengaku sudah meneken perjanjian damai dengan warga serta mendapat ganti rugi Rp30 juta. Namun, Dadang mengaku terpaksa damai karena polisi mengatakan ada ancaman, jika tidak selesai secara kekeluargaan, maka Polres Muratara akan dibakar massa. (RP-DRP-RN)
DPR Mencak-mencak di Muka Erick Thohir, Tolak Keras Iphone
TRAGIS! Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik
Massa 'Tergeletak Mati' di Depan Kantor PM Inggris
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Belum Puas
Klarifikasi Warga Soal Tuduhan Pengadangan Cabup Indramayu
Full Bahagia Anies Baswedan Akhirnya Bisa Ketemu Pak Prabowo
Nina Agustina Hadapi Provokasi Pendukung Lucky di Pilkada In
RICUH! Reaksi Raja Spanyol Felipe Dilempari Lumpur
'Ratu Horor Indonesia' Foto Arsip Suzzanna Format Analog