VIVA – Sebuah studi yang dilakukan oleh King's College di London, yang mendasarkan survei pada gejala yang masuk oleh pasien yang pulih di aplikasi studi gejala COVID-19, menemukan bahwa meskipun virus corona dapat menyerang siapa saja, ada faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko konsekuensi jangka panjang. Diamati juga bahwa menurut penelitian, 1 dari 20 orang mengeluhkan efek samping yang parah setelah menjalani COVID-19, sementara 1 dari 7 mengeluh 'sakit' hingga 4 minggu.
#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu
Stasiun TV Swasta Sebut Medali Raihan Gregoria Mariska Givea
DETIK-DETIK Singa Taman Safari Tabrak Mobil Pengunjung
Manfaat Lingerie Untuk Kesehatan Payudara
Dengar Ayat Alquran di Kereta, Pria ini Marah-marah
Ledakan Dasyhat Guncang Somalia, Sejumlah Orang Tewas
Indonesia Tangguh, Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Varian Delta Plus di Indonesia, Lebih Berbahaya?
Pon Nawasch dan Bua Nalinthip Dijodohkan Fans?