VIVA.co.id – Tradisi melawak mulai berkembang pada 1900-an dalam bentuk teater, bisa dialog atau monolog. Sejumlah sumber menyebut, di masa lalu, seni berbasis humor atau lelucon adalah ranah rakyat jelata,
para abdi atau punakawan. Kaum elite, bangsawan atau priyayi, cenderung serius dan menghindari
lelucon untuk menjaga wibawa di hadapan rakyat.
Benang Merah Kasus Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun
Isi Surat Laura ke Polisi Demi Nikita Mirzani Tidak Ditahan
Nikita Mirzani Pakai Baju Tahanan, Kasih Senyum Menawan
STY Berterima Kasih ke Reza Arap Gegara Galang Donasi
Nikita Mirzani Bakal di Penjara Bersama Asistenya
Sulit Ngomong Ini ke Refal Hady, Carissa Bikin Nadya Ngakak
Dinyatakan Bersalah, Agnez Mo Wajib Bayar Rp1,5 Miliar
Kondisi Terakhir Barbie Hsu 'Sancai' Meninggal di Jepang
Kondisi Terkini Saif Ali Khan Usai Ditusuk di Rumahnya
Agus Tak Ikhlas Dunia Akhirat Uang Donasi ke Korban Bencana