VIVA.co.id – Tradisi melawak mulai berkembang pada 1900-an dalam bentuk teater, bisa dialog atau monolog. Sejumlah sumber menyebut, di masa lalu, seni berbasis humor atau lelucon adalah ranah rakyat jelata,
para abdi atau punakawan. Kaum elite, bangsawan atau priyayi, cenderung serius dan menghindari
lelucon untuk menjaga wibawa di hadapan rakyat.
Gaya Santai Kaka-Bimbim Slank Boyong Putri Cantik Nyoblos
Momen Ikonik Lisa BLACKPINK Cicip Rendang di Jakarta
15 Tahun dan Terus Bertambah Karya Viva Networks
Raffi Pamer Naik Hercules Pergi ke Akmil Magelang
4 Desainer Ekspresikan Semangat Kebebasan di JFW 2025
Resmi Dilantik! Raffi Ahmad Jadi Utusan Khusus di Bidang..
Selena Gomez : Memeluk Dengan Bangga Penyakit Mentalnya
Jawaban Sandra Dewi Dicecar Hakim Soal Jet Pribadi
Gak Nyangka! Baim Wong Nangis Ungkap Kesalahan Fatal Paula
MirzaniMelotot! Razman Nasution Gebrak Meja Seret Nikita