VIVA – Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) memutuskan Hakim Konstitusi Anwar Usman melanggar kode etik karena tidak menerima putusan pencopotan dirinya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Dia dicopot usai dinyatakan melanggar kode etik setelah memutus perkara nomor 90 tentang syarat minimal usia capres-cawapres karena sarat akan konflik kepentingan. Putusan terhadap Anwar Usman dibacakan langsung Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna di ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2024. [R-DA]
Polisi Ungkap Pemeriksaan Budi Arie Berkaitan Perkara Ini
Riuh Mahasiswa Kairo Saat Prabowo Bicara Aparat
Prabowo Resmikan Flyover Madukoro Senilai Rp198,9 Miliar
Sri Mulyani Beberkan Barang dan Proiduk Jasa Bebas PPN
Sambil Teriak! Menteri HAM Sindir 'Jangan Adil Karena Uang'
[FULL] Kenaikan Pajak 12 Persen Cuma Berlaku Pada..
Gaya Gibran Sambut Presiden UEA Pakai 'Jambul Baru'
Kesaksian 2 Anggota Geng Tawuran Polisi Tembak Siswa SMK