VIVA – Kompleks bunker ini dibangun tahun 1942, sebagai markas alternatif untuk pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin. Bunker ini juga digunakan untuk berlindung dan mempersiapkan strategi saat serangan Nazi. Lantai bawah bunker berisi dua kamar, yang terdapat ruang utama dan dapat menampung 115 orang untuk pertemuan dan ruang pribadi Stalin. Bunker ini sebelumnya dirahasiakan bagi warga Samara sampai tahun 1990, hingga pada akhirnya saat ini menjadi museum. Saat Piala Dunia 2018, bunker ini menjadi salah satu destinasi wisata para suporter bola dari seluruh dunia.
KPUD DKI Tetapkan Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta
Rapat Pleno KPUD DKI Jakarta Penetapan Pasangan Terpilih
Perlindungan Jaminan Kecelakaan & Kematian Untuk Pekerja
Pemerintah Beri Insentif untuk Dorong Performa UMKM
Potret Antusias Siswa di Hari Pertama Makan Bergizi Gratis
Hari Pertama Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis