VIVA – Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia untuk pertama kali menggunakan teknologi VAR (video assistant referee). Sesuai namanya, teknologi tersebut digunakan untuk menjadi asisten wasit, termasuk membantu dalam mengawasi jalannya pertandingan lewat rekaman video. Adanya rekaman video, membuat wasit dapat menganalisis sebuah pelanggaran di lapangan dari video-video yang dipasang selama pertandingan. Wasit bisa meninjau ulang sebuah kejadian dan memberikan keputusan yang lebih tepat. FIFA menyatakan bahwa teknologi ini digunakan untuk empat kejadian. Yaitu saat terjadi gol, keputusan penalti, keputusan mengeluarkan kartu merah, dan ketika wasit hendak menjatuhkan sanksi kepada pemain tertentu. Selain itu juga terdapat kamera 3D yang digunakan untuk mengawasi garis offside secara virtual. Pada Piala Dunia ini, setidaknya dipasang 33 kamera di lapangan yang pengawasannya berpusat di Moskow. Ada dua kamera pemantau offside, delapan kamera super slow-motion, dan empat ultra slow-motion.
Pertemuan Menko PM dan Menkomdigi Terkait Judi Online
Kerjasama Strategis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi
Unggul Quick Count Pilkada Jakarta, Begini Reaksi Pram-Rano
Megawati Ditemani Puan dan Prananda Nyoblos di Kebagusan
Ditemani Istri, Ridwan Kamil Nyoblos Pilgub Jabar di Bandung
Dharma Pongrekun Gunakan Hak Pilih Pilkada DKI Jakarta
Pramono Anung Nyoblos Pilkada DKI 2024 Bareng Anak Istri