VIVA.co.id –.Pagi itu di Desa Cisantana, ratusan warga bersiap membawa hasil bumi mereka ke pemuka adat di Cagar Budaya Nasional Bale Paseban Tri Panca Tunggal, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Puncak Seren Taun Cigugur Kuningan yang jatuh pada 22 Rayagung 1950 Saka Sunda, diwarnai serangkaian prosesi yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen kepada sang pencipta. Prosesi Seren Taun telah ada sejak zaman Sunda kuno yang awalnya sebagai simbol penghormatan kepada Nyi Pohaci Sanghyang Asri, seorang Dewi Padi pada kepercayaan Sunda kuno. Nyi Pohaci Sanghyang Asri dipercayai sebagai dewi pembawa kesuburan serta kemakmuran di ranah mitologi Sunda kuno. Hingga kini acara Seren Taun terus dilestarikan, sebagai bentuk budaya adat warisan leluhur yang masih berkembang di masyarakat Sunda.
Serunya Fan Meeting Lee Je-Hoon di Jakarta
Menikmati Perpustakaan Mini di Taman Kota
dr. Richard Lee, Pembongkar Skincare Viral
Adu Rayu Tulus di Hari Terakhir BNI Java Jazz Festival 2020
Penampilan Omar Apollo di BNI Java Jazz Festival 2020